Tambusai, 7 Desember 2024 - Desa Tambusai, Kecamatan Rumbio Jaya saat ini sedang menghadapi wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) yang telah menyebar ke beberapa wilayah. Kondisi ini menjadi perhatian serius pemerintah desa dan masyarakat, mengingat potensi dampaknya yang dapat membahayakan kesehatan warga.
Sebagai langkah konkret untuk mengatasi dan mencegah penyebaran lebih lanjut, Pemerintah Desa Tambusai telah melaksanakan kegiatan fogging (pengasapan) di rumah-rumah warga serta lingkungan sekitar.
Tahapan Penanggulangan dengan Fogging
Identifikasi Area Risiko Tinggi Sebelum pelaksanaan fogging, tim kesehatan melakukan survei untuk mengidentifikasi wilayah dengan tingkat kasus tertinggi dan potensi penyebaran nyamuk Aedes aegypti. Data ini menjadi dasar penentuan prioritas fogging.
Pelaksanaan Fogging Fogging dilakukan secara menyeluruh di lingkungan masyarakat, meliputi rumah-rumah warga, saluran air, kebun, dan tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. Proses ini dilakukan dengan pengawasan ketat untuk memastikan keefektifan.
Sosialisasi dan Edukasi Selain fogging, pemerintah desa juga melakukan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Beberapa langkah yang dianjurkan meliputi:
Menguras dan menutup tempat penampungan air.
Membasmi jentik nyamuk secara berkala.
Mengelola sampah agar tidak menjadi tempat berkembang biak nyamuk.
Peningkatan Kewaspadaan Pemerintah desa mengimbau masyarakat untuk segera melapor ke Puskesmas atau Posyandu jika mengalami gejala seperti demam tinggi, nyeri sendi, atau munculnya bintik merah pada kulit.
Harapan dan Kerja Sama Masyarakat
Kegiatan fogging merupakan salah satu langkah darurat yang penting, tetapi tidak akan efektif tanpa dukungan aktif dari masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah desa mengajak seluruh warga untuk:
Melakukan 3M Plus (Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang sampah) secara rutin.
Membentuk kelompok kerja di tingkat RT/RW untuk memantau kebersihan lingkungan.
Dengan kerja sama yang solid antara pemerintah desa, masyarakat, dan tenaga kesehatan, diharapkan wabah DBD di Desa Tambusai dapat segera teratasi. Mari bersama-sama menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan kita.