Tambusai, 20 Januari 2024 - Dalam rangka memastikan kelancaran pelaksanaan rencana pembangunan tahun 2025, Kepala Desa Tambusai] menggelar rapat koordinasi yang melibatkan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), serta perangkat desa. Rapat yang berlangsung pada 20 Januari 2025 ini bertujuan untuk memonitor progres tindak lanjut dan mengevaluasi persiapan pembangunan di desa.

Agenda Utama Rapat

Rapat ini dibuka oleh Kepala Desa Tambusai yang menyampaikan arahan mengenai pentingnya sinergi antar elemen pemerintahan desa dalam mewujudkan pembangunan yang tepat sasaran.

"Rencana pembangunan tahun 2025 harus kita jalankan dengan baik, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Untuk itu, diperlukan koordinasi yang intensif agar setiap program dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat," ujar Kepala Desa.

Berikut adalah poin-poin yang dibahas dalam rapat:

1. Pemantauan Progres Program 2024 Seluruh perangkat desa melaporkan capaian program pembangunan tahun sebelumnya, termasuk kendala yang dihadapi dan solusi yang telah diterapkan. Data ini menjadi bahan evaluasi untuk perencanaan program tahun 2025.

2. Sinkronisasi Rencana Pembangunan 2025 BPD dan LPM menyampaikan usulan program prioritas berdasarkan hasil musyawarah desa yang telah dilaksanakan sebelumnya. Memastikan setiap usulan telah terinput dalam sistem SIPD Tahun 2025. Namun dalam pelaksanaan masih ada beberapa usulan yang tidak dapat terinput dalam sistem SIPD, dan ini akan menjadi catatan penting bagi pemerintah Desa untuk bisa merealisasikan Program - program yang tidak bisa terinput dalam sistem SIPD. 

3. Peningkatan Partisipasi Masyarakat Salah satu isu yang menjadi perhatian adalah bagaimana melibatkan masyarakat secara aktif dalam setiap tahap pembangunan. LPM mengusulkan penguatan forum warga sebagai wadah diskusi dan penyampaian aspirasi.

Rapat koordinasi ini menjadi langkah awal yang penting dalam mempersiapkan pelaksanaan pembangunan tahun 2025. Dengan adanya monitoring dan evaluasi yang terencana, diharapkan program-program desa dapat berjalan lebih efektif dan efisien, memberikan manfaat nyata bagi seluruh masyarakat.