Tambusai, 21 Oktober 2025 — Pemerintah Desa Tambusai melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dan Pendamping Desa dalam rangka pemantapan teknis pelaksanaan program ketahanan pangan Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Kantor Kepala Desa Tambusai dengan suasana penuh semangat kebersamaan dan komitmen untuk memperkuat sinergi antar kelembagaan desa.
Rakor dipimpin langsung oleh Kepala Desa Tambusai, yang dalam arahannya menegaskan bahwa program ketahanan pangan bukan hanya kegiatan rutin tahunan, tetapi sebuah gerakan strategis untuk memperkuat ekonomi masyarakat melalui peternakan secara mandiri.
“Ketahanan pangan adalah bagian dari kemandirian desa. Kita tidak boleh hanya bergantung pada bantuan luar, tapi harus mampu menciptakan sistem pangan yang kuat di tingkat lokal,” ujar Kepala Desa Tambusai dalam sambutannya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua BPD, Direktur BUMDes Sinar Jaya, serta Pendamping Desa Kecamatan Rumbio Jaya. Mereka bersama-sama membahas langkah teknis, mulai dari perencanaan kegiatan, penetapan lokasi dan kelompok penerima manfaat, hingga strategi pengawasan agar pelaksanaan berjalan efektif dan transparan.
Direktur BUMDes Sinar Jaya menuturkan bahwa pihaknya siap menjadi motor penggerak ekonomi desa melalui pengelolaan dan pemasaran hasil pertanian warga.
“Kami siap mendukung penuh program ini dengan penguatan unit usaha BUMDes untuk Ketahanan Pangan di Desa Tambusai” jelas Direktur BUMDes Sinar Jaya.
Sementara itu, Pendamping Desa menekankan pentingnya koordinasi dan transparansi antar lembaga agar program yang dijalankan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik.
“Rakor seperti ini sangat penting untuk memastikan semua pihak memahami perannya masing-masing. Pendampingan akan terus dilakukan agar pelaksanaan di lapangan sesuai dengan prinsip pemberdayaan masyarakat,” ungkap Pendamping Desa Kecamatan Rumbio Jaya.
Beberapa poin utama hasil Rakor antara lain:
Pemantapan jadwal pelaksanaan dan pembentukan tim teknis ketahanan pangan desa.
Penetapan kelompok penerima manfaat dan lokasi kegiatan sesuai hasil musyawarah.
Pembuatan NIB Unit Usaha ketahanan Pangan BUMDes Sinar Jaya.
Penguatan peran BUMDes dalam pengelolaan dan pemasaran hasil pangan.
Koordinasi berkelanjutan dengan BPD dalam fungsi pengawasan dan pelaporan.
Peningkatan partisipasi masyarakat untuk memastikan keberlanjutan program.
Dengan semangat gotong royong dan dukungan seluruh elemen desa, Pemerintah Desa Tambusai optimis bahwa program ketahanan pangan Tahun Anggaran 2025 dapat berjalan dengan baik, menjadi langkah nyata menuju Desa Tambusai yang mandiri, sejahtera, dan tangguh pangan.
“Kita ingin Tambusai menjadi contoh desa yang mampu berdiri di atas kekuatan sendiri, dengan pangan yang cukup, rakyat yang sejahtera, dan ekonomi yang berdaya,” tutup Kepala Desa dengan penuh harapan.