Tambusai 29 September 2025 – Dalam upaya menjaga kualitas budidaya perikanan masyarakat, Tim Labor Dinas Perikanan Kabupaten Kampar turun langsung ke Desa Tambusai untuk melakukan pengecekan kondisi kolam ikan milik warga. Kegiatan ini meliputi pengambilan sampel air, pengecekan pH air, serta pemantauan kesehatan kolam secara menyeluruh.

Pemeriksaan rutin ini dilakukan sebagai bentuk pendampingan kepada para petani ikan, khususnya pembudidaya lele dan patin yang banyak terdapat di Desa Tambusai. Kualitas air menjadi faktor utama dalam keberhasilan budidaya ikan, sehingga pengecekan pH dan kesehatan kolam sangat penting agar ikan tetap sehat, tumbuh optimal, dan tidak mudah terserang penyakit.

Salah satu petugas laboratorium menjelaskan bahwa hasil pengecekan pH air dan kualitas kolam nantinya akan dijadikan bahan evaluasi dan dasar pemberian rekomendasi teknis kepada pembudidaya. “Kami ingin memastikan air kolam berada pada kondisi ideal. Jika ada kendala, seperti pH terlalu tinggi atau rendah, kita bisa memberikan saran perbaikan agar tidak merugikan petani ikan,” jelasnya.

Kepala Desa Tambusai menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah daerah terhadap masyarakat desa. 

“Petani ikan di Tambusai sangat terbantu dengan adanya pemeriksaan ini. Harapan kami, hasil yang diperoleh dapat menjadi masukan agar budidaya ikan di desa semakin berkembang dan produktif,” ungkapnya.

Masyarakat pembudidaya juga merasa terbantu karena banyak di antara mereka yang belum memiliki alat pengukur kualitas air secara mandiri. Dengan adanya pendampingan langsung dari tim laboratorium, mereka dapat mengetahui kondisi aktual kolam sekaligus mendapatkan arahan yang tepat.

Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinas Perikanan untuk terus mendukung ketahanan pangan, meningkatkan produktivitas sektor perikanan, serta membantu kesejahteraan masyarakat desa.