TAMBUSAI, RUMBIO JAYA – Pemerintah Desa Tambusai, Kecamatan Rumbio Jaya, Kabupaten Kampar, terus memantapkan langkah perencanaan pembangunan desa. Sebagai tahap awal penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2026, empat dusun di Desa Tambusai telah melaksanakan Musyawarah Dusun (Musdus) beberapa hari terakhir.
Musdus yang digelar di tiap dusun ini menjadi forum partisipatif bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, kebutuhan, dan usulan program pembangunan. Kehadiran tokoh masyarakat, ketua RT/RW, pemuda, perangkat dusun, serta perwakilan kelompok perempuan menunjukkan tingginya antusiasme warga dalam menentukan arah pembangunan desa.
Kepala Desa Tambusai Bapak Krido Kawal Basuki, menyampaikan bahwa Musdus merupakan tahapan krusial sebelum masuk ke Musyawarah Desa (Musdes) yang akan merangkum seluruh usulan dari dusun.
“Musdus ini adalah wadah resmi bagi masyarakat untuk menyampaikan kebutuhan dan prioritas pembangunan di lingkungannya. Semua aspirasi akan dicatat, dibahas, lalu diseleksi sesuai skala prioritas agar RKPDes 2026 benar-benar menyentuh kepentingan warga,” ujar Bapak Krido.
Dari empat dusun yang telah melaksanakan Musdus, sejumlah usulan mengemuka, mulai dari perbaikan infrastruktur jalan, pengembangan UMKM, pemberdayaan pemuda, hingga peningkatan pelayanan sosial masyarakat. Selain itu, masyarakat juga menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan dana desa agar program yang dijalankan dapat berdaya guna dan tepat sasaran.


Ketua BPD Tambusai Bapak Ahmad Basri, S.Pd menambahkan bahwa seluruh hasil Musdus akan menjadi bahan utama dalam Musdes tingkat desa.
“Kami mengapresiasi partisipasi warga dalam Musdus ini. Aspirasi dari empat dusun akan dihimpun dan dibawa ke Musdes untuk diputuskan bersama, sehingga pembangunan desa Tambusai di tahun 2026 benar-benar berdasarkan kebutuhan nyata masyarakat,” jelasnya.
Dengan terlaksananya Musdus di empat dusun ini, Desa Tambusai menunjukkan komitmennya dalam menerapkan prinsip bottom-up planning, yaitu pembangunan berbasis kebutuhan warga. Tahap berikutnya adalah Musdes penyusunan RKPDes yang akan memfinalisasi program-program prioritas untuk Tahun Anggaran 2026.
